HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJARANAK USIA 7 – 8 TAHUN DI SDN NOREH 1 KECAMATAN SRESEH KABUPATEN SAMPANG

Abstract

Orang tua adalah area terdekat dengan anak. Seorang anak membutuhkan kasih sayang, perlindungan rasa aman, sikap dan perlakuan dari orang tua, serta bimbingan penuh dengan pengertian dari orang tua kepada anaknya. Oleh karena itu, pola asuh orang tua sangat diperlukan dalam mendidik anak. Seorang anak perlu adanya motivasi yang kuat dan peran orang tua dalam melakukan aktivitas belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar anak.

Desain penelitian ini menggunakan Analytic Cross Sectional dan metode sampling yang digunakan yaitu Simple Rondom Sampling. Sampel yang di ambil sebanyak 38 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner, hasilnya di analisis menggunakan uji statistik Somers dengan kemaknaan ρ < 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 responden didapatkan orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 16 siswa (42,1%), dan anak yang motivasinya kuat sebanyak 21 siswa (55,3%). Dari hasil analisi menggunakan uji Somers didapatkan nilai ρ = 0,002 < α = 0,05, yang berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar anak.

Siswa yang mendapatkan pola asuh demokratis, lebih banyak yang motivasi belajarnya kuat, oleh karena itu orang tua hendaknya menerapkan pola asuh yang demokratis dan selalu menberi motivasi pada anaknya untuk rajin belajar.