PENGARUH TERAPI MUSIK LANGGAM JAWA TERHADAP TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHASURABAYA

Abstract

Insomnia merupakan keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yangadekuat baik secara kualitas maupun kuantitas yang menyebabkan keadaan tidakdapat memulai tidur, bangun terlalu cepat, sering terbangun dimalam hari dan sulituntuk tidur. Terapi musik merupakan salah satu metode secara non farmakologisyang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia. Terapi musik langgam jawamerupakan salah satu musik dengan tempo lamban yang dapat menyeimbangkangelombangotakmenujugelombangotakαyangdapatmengurangiketeganganototsertadapatmeningkatkanlevelendorphin.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengaruh terapi musik langgam jawa terhadap tingkat insomnia padalansia.

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-posttest design.Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 lansia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.Variabel independen pada penelitian ini adalah terapi musik langgam jawa danvariabel dependennya adalah tingkat insomnia lansia. Metode pengumpulan dataadalah dengan menggunakan kuisioner SkalaKSPBJ– IRS(Kelompok StudiPsikiatri– Biologi Jakarta – InsomniaRating Scale).

Data yang diperoleh dianalisa dengan uji statistik Wilcoxon Signed RankTest dan diartikan bermakna jika derajat kemaknaan (p = ≤0,05) untuk mengetahuiadanya pengaruh tingkat insomnia pada responden yang diberikan terapi musiklanggam jawa sebelum tidur. Hasil uji tingkat insomnia menunjukkan nilai derajat kemaknaanp=0,000,yang artinya ada pengaruh terapi  musik laggam jawa terhadap tingkat insomnia lansia.

Terapi musik langgam jawa sebaiknya digunakan sebagai salah satu carauntuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan tidur serta penanganan insomnia bagi lansia, karena terapi musik langgam jawa dapat menciptakan efek tenang dan rileks