HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT NYERI DISMENOREAPADA SISWI KELAS VII DI SMP SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK

Abstract

Stres merupakan suatu respon alami dari tubuh kita ketika mengalami tekanan dari lingkungan. Dampak dari stres beraneka ragam, dapat mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik. Salah satu dampak dari stres terhadap fisik adalah dismenorea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  tingkat stres dengan derajat nyeri dismenorea pada siswi kelas VII di SMP Sunan Giri Menganti Gresik.

Desain penelitian menggunakan metode survey analitik yaitu survey atau pnelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mencoba mengetahui mengapa masalah kesehatan tersebut bisa terjadi, kemudian melakukan analisis hubunga antara faktor risiko dan faktor efek dengan sampel 50 siswi dari kelas VII di SMP Sunan Giri Menganti diambil secara Purposive Sampling. Variabel independen adalah tingkat stres dan variabel dependen adalah derajat nyeri dismenorea.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat stres berat sebanyak 34 siswi (68%) dan mengalami nyeri dismenorea sedang sebanyak 16 siswi (32%). Uji Rank Spearman Test nilai ρ = 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan derajat nyeri dismenorea pada siswi kelas VII.

Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa diharapkan siswi dapat mengontrol dan mengendalikan diri sehingga dearajat nyeri dismenorea dapat mengalami penurunan.